Jumat, 11 Juli 2008

DAN PENCURI ITU PUN AKHIRNYA BERTOBAT

Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, sesungguhnya Akulah Yang Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang, dan sesungguhnya azab-Ku sangat pedih! (QS. Al-Hijr:
49-50)

Seorang pencuri memanjat rumah milik Malik bin Dinar. Namun, dia tidak
menemukan apa pun yang bisa di curi di rumah itu. Dia hanya mendapati Malik
bin Dinar sedang khusyuk shalat di salah satu ruangan.

Seusai shalat, Malik pun menghadapkan wajah ke pencuri itu, seraya
mengucapkan salam.

"Semoga Allah memberi tobat kepadamu. Engkau telah memasuki rumahku, tetapi
sayang engkau tidak mendapatkan apa pun. Karena itu, aku tidak akan
membiarkanmu pergi dengan tangan hampa. Berwudhulah, dan shalatlah dua
rakaat sehingga dengan begitu saat engkau keluar dari rumah ini, engkau
telah membawa kebaikan, lebih baik dari yang kau cari," tutur Malik sambil
memberikan seember air.

"Baiklah, ini satu kemurahan darimu," sahut sang pencuri yang bergegas
wudhu dan shalat. Usai shalat, sang pencuri berkata lagi, "Wahai Malik,
apakah kamu tidak keberatan jika aku menambah dua rakaat lagi?"

"Silakan, tambahlah sesuai yang telah ditakdirkan Allah kepadamu," jawab
Malik. Pencuri itu pun terus melaksanakan shalat hingga masuk waktu subuh.

"Kembalilah, dan tempuhlah jalan yang lurus," ujar Malik kepada pencuri
itu. Namun, sang pencuri belum juga mau beranjak. "Wahai Malik, sebaiknya
engkau mengizinkanku tetap di rumahmu hari ini karena aku berniat puasa."

"Baik, kalau begitu, tinggallah sesukamu di sini," ucap Malik. Maka,
pencuri itu pun tinggal beberapa hari di rumah Malik untuk shalat dan
berpuasa. Dan ketika tiba saatnya pergi, dia berkata, "Wahai Malik, aku
telah berniat tobat dan tidak akan lagi mengulangi kesalahanku."

"Semua ada di tangan Allah," respons Malik singkat. Maka, laki-laki itu pun
benar-benar tobat. Ketika ia keluar rumah, ia bertemu salah seorang
temannya, yang juga pencuri. "Aku percaya engkau telah mendapat harta
curian yang banyak," ujar rekan itu.

Dia menjawab, "Wahai kawan, ketahuilah, aku mendapatkan Malik bin Dinar.
Aku masuk ke rumahnya untuk mencuri, tetapi dia justru yang kemudian
mencuri hatiku. Kini aku telah bertobat kepada Allah Yang Maha Perkasa dan
Maha Tinggi. Aku adalah seorang yang tegar dan akan selalu berada di pintu
yang aku masuki, serta tidak akan beranjak sehingga aku mendapatkan apa-apa
yang diterima orang-orang yang dikasihi."

***************

Allah memberikan kebaikan-kebaikan bagi siapa saja yang mau bertobat.
Diantaranya: rahmat, perlindungan, berkah serta kelapangan rezeki di dunia,
lebih-lebih di akhirat. Semoga!


*********************
Sumber : Harian LampungPost (Kolom Jejak)
oleh : Heri Mulyadi
Sender: Lucy

Tidak ada komentar: