Selasa, 05 Agustus 2008

Istri Teladan

Pada masa Rasulullah saw, hidup pasangan Ummu Sulaim binti Malhan dan Abu
Thalhah Alanshari. Mereka dikaruniai seorang putra tampan dan cerdas. Suatu
hari, Abu Thalhah harus pergi jauh kendati anaknya sedang sakit. Sang anak
kemudian meninggal ketika ayahnya tak ada di sisinya.

Dengan tabah Ummu Sulaim berucap, "Inna lillaahi wa inna ilaihi raji'un"
seraya meminta ampun dan berdoa pada Allah agar Ia mengaruniainya kesabaran,
ketabahan, serta keturunan. Ia juga berpesan kepada keluarga Abu Thalhah
agar ketika suaminya datang, tak seorang pun mengabari kematian anak mereka
kecuali dia sendiri.

Ketika pulang, Abu Thalhah langsung menanyakan kabar anaknya. Ummu Sulaim
menjawab, "Tiada hari yang ia lebih tenang dan lebih indah dari malam ini."
Abu Thalhah mengira anaknya telah sembuh, lantas ia bersyukur dan memuji
kebesaran Allah. Kemudian Ummu Sulaim berhias untuk suaminya. Setelah
keduanya makan malam, Abu Thalhah melakukan apa yang biasa dilakukan
suami-istri.

Setelah yakin suaminya cukup beristirahat baik fisik maupun batin, Ummu
Sulaim berpikir keras menemukan cara yang tepat mengabarkan tentang kematian
anak mereka. Ia sungguh tak ingin hal pertama yang suaminya dengar setelah
bepergian jauh adalah kabar buruk ini. Akhirnya ia mendekati suaminya
pelan-pelan, lalu menyapanya dengan lembut, "Wahai Abu Thalhah suamiku
tercinta, jika suatu kaum menitipkan barang titipan kemudian mereka ingin
mengambilnya kembali, bolehkah kita melarangnya?"

"Tidak," kontan Abu Thalhah menjawab. "Sebuah titipan harus dikembalikan ke
pemiliknya."

"Anakmu adalah titipan Allah kepada kita," kata Ummu Sulaim. "Allah SWT
telah mengambilnya."

Dengan berlinang air mata, Abu Thalhah mengungkapkan kemurkaannya pada
istrinya karena ia tidak langsung mengabarkannya. Namun, setelah berpikir
tenang, ia sadar bahwa sesungguhnya sang istri telah berusaha menyambutnya
dengan baik. Setelah shalat Subuh, ia menceritakan semua yang terjadi pada
Rasulullah saw. Nabi terharu dengan perbuatan Ummu Sulaim, lalu kontan
berdoa buat keduanya seraya bersabda, "Semoga Allah memberkati kalian pada
malam kalian yang telah berlalu."

Menurut Anas bin Malik, sahabat Nabi, "Ummu Sulaim kemudian hamil sejak
malam itu dan ia punya sepuluh anak yang semuanya membaca Alquran." 

##########
Oleh: Ahmad Hadi Yasin
##########

Tidak ada komentar: