Senin, 04 Agustus 2008

Tukang Cukur

alkisah ada seorang yang ingin memangkas rambutnya, lalu tentu saja
dia pergi ke tukang cukur. sesampainya di tempat tukang cukur, ia
segera dilayani oleh seorang tujang cukur yang ternyata talkactive,
lalu merekapun berbincang-bincang sambil masing-masing melaksanakan
perannya, yang satu nyukur yang satu lagi dicukur.

pembicaraan berkembang sampai si tukang cukur menyatakan bahwa ia
tidak lagi percaya tuhan. ia berkata "tuhan itu tidak ada, jika tuhan
ada mengapa ia membiarkan peperangan, kenapa ada manusia yang
kelaparan, kenapa manusia dibiarkan menderita, sedangkan manusia lain
yang menindasnya dibiarkan saja."

si pelanggan ini kebingungan, ia tidak tahu harus menjawab apa, maka
ia diam saja sampai si tukang cukur selesai melaksanakan tugasnya.

ia pun keluar dari salon itu dengan wajah muram. baru beberapa
langkah ia keluar dari salon, ia melihat orang yang berkumis dan
berjenggot lebat serta berambut gondrong, ia kemudian berlari masok
ke salon sambail berteriak, "yang namanya tukang cukur itu tidak ada!"

tukang cukur yang ada di dalam salon heran, lalu menyahut "lho,
bukankah saya ada disini? bukannya barusan anda baru saja saya cukur?"

si pelanggan menjawab "kalau ada tukang cukur, kenapa ada orang yang
berkumis, berjenggot dan berambut gondrong berkeliaran?"

tukang cukur menjawab "ooh, itu karena orang itu tidak mau mendatangi
tukang cukur"

pelanggan itu tersenyum dan berkata "begitu pula dengan tuhan, bukan
tuhannya yang tidak ada tapi manusialah yang tidak mau mendatangi tuhan."

sender: just someone

Tidak ada komentar: