Selasa, 29 Juli 2008

Rasa Sayang Itu Selalu Ada

"Ayah..., sakit!!!" teriaknya sambil mencoba berontak
ketika sebuah alat dimasukkan ke dalam lubang
telinganya. Namun dengan sigap sepasang tangan
memeluknya erat. Tangan itu kokoh dan kuat, terlihat
dari urat-urat yang menonjol jelas. Anak kecil itu
kembali meronta kesakitan, namun apalah arti tenaganya
dibandingkan dengan sepasang tangan mantan pemain
rugby tersebut.

Lelaki itu memang terlihat tegar sambil memangku dan
mendekap anaknya. Perawakan tinggi besar dan kulitnya
yang hitam semakin menampilkan sosok yang sangar.
Penampilannya kian sempurna dengan sikap keras yang ia
tunjukkan terhadap anak-anaknya. Ancaman lecutan kayu
kecil, ataupun hardikan bernada marah adalah suatu hal
yang biasa terlontarkan.

Namun tak urung teriakan kesakitan dari buah hatinya
itu menciptakan riak kecil di telaga matanya yang
tajam. Jeritan seorang anak laki-laki yang biasanya
bergerak lincah, namun sekarang terlihat menderita.
Mata sayu menghiasi air muka yang pucat, bibir yang
pecah-pecah karena dehidrasi serta ingus yang telah
bercampur darah tampak jelas meleleh dari hidungnya.

Serangan virus influenza yang sudah parah dan gejala
pneumonia, kata dokter dalam bahasa Inggris yang
terpatah-patah. Tak ada jalan terbaik, kecuali harus
rawat inap beberapa hari di Iizuka Byouin. Lelaki yang
sering terlihat tegang itu pun tak tahan
menyembunyikan sesegukan isakan, wajahnya basah. Aku
yang berdiri di sampingnya juga tanpa sadar meneteskan
air mata.

Aku yakin, di balik sikap sehari-harinya yang terlihat
angkuh dan keras, rasa sayang di hatinya niscaya
selalu ada. Bukankah perasaan sayang ini adalah fitrah
dari Allah Subhanahu wa Ta'ala yang selayaknya ada
pada setiap ayah. Rasa sayang yang berbunga cinta itu
akan menjadikan seorang ayah rela bercucuran keringat,
bahkan nanah dan darah untuk anak-anaknya.

Anak bagi sebuah keluarga memang layaknya permata yang
indah. Ia umpama cahaya yang menyinari kehidupan rumah
tangga. Karenanya tak heran seorang ayah siap
berkorban jiwa dan raga demi buah hati tercinta. Letih
dan uzur yang meranggas tubuhnya pun tak pernah
dihiraukan. Luapan sayang itu begitu bergelora
memenuhi rongga dada, hingga kadang melalaikan rasa
sayang dan cinta kepada kekasih yang sesungguhnya.

*****

Sore pun menjelang. Setelah mengurus administrasi yang
diperlukan untuk rawat inap, kami lantas bergegas
pulang. Ayah dari anak laki-laki itu pulang sebentar
ke rumah untuk mengambil beberapa barang keperluan,
sedangkan aku mesti ke kampus karena ada pekerjaan
yang harus diselesaikan. Tak banyak yang kami
bicarakan selama perjalanan, diam dibaluri suara mobil
yang melantun pelan.

Pikiranku lalu melayang-layang, mengembara dan bersua
dengan buah hati tercinta di rumah, Asy Syifa. Ia lucu
dan tampak cantik dengan jilbab mungilnya. Mata
indahnya berbingkai bulu mata yang lentik dan panjang.
Celotehan dan gerak-geriknya pun selalu kurindukan.
Semua itu membuat rasa sayang dan cinta kepadanya
selalu berlimpah ruah. Aku merasa wajar saja, karena
perasaan itu selalu ada pada diri setiap ayah, bahkan
pada seorang Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam, khaliluLlah.

Akhirnya, tanpa terasa kami telah tiba di lapangan
parkir kampus Kyuukoudai, dan aku terburu-buru menuju
lab. Setelah istirahat sejenak, kuhidupkan komputer.
Klik icon MATLAB pada monitor, dan konsentrasi
melanjutkan pemrograman seraya memasang earphone. Lalu
jari-jemari menari di atas keyboard sembari asyik
mendengarkan musik. Senandung nasyid Belajar dari
Ibrahim-nya Snada pun mengalun perlahan dengan nada
indah.

Sering kita merasa taqwa / Tanpa sadar terjebak rasa /
Dengan sengaja mencuri-curi / Diam-diam ingkar hati
Pada Allah mengaku cinta / Walau pada kenyataannya /
Pada harta, pada dunia / Tunduk seraya menghamba
.....

Deg!!!
Jari-jemariku mendadak kelu, dan aku pun tercenung.

Allahumma inni asaluka hubbaka wa hubba man yuhibbuka
wal 'amala aladzi yubalighuni ilaa hubbika.
Allahummaj'al habbaka ahabbu ilayya min nafsii wa
ahlii waminal maailbaarid.

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kecintaan-Mu,
kecintaan orang-orang yang mencintai-Mu dan amal yang
menyampaikanku pada cinta-Mu. Ya Allah, jadikanlah
kecintaanku kepada-Mu lebih aku cintai daripada
diriku, keluargaku dan air yang sejuk/dingin (harta).

WaLlahua'lam bi shawab.

*MERENGKUH CINTA DALAM BUAIAN PENA*
Al-Hubb FiLlah wa LiLlah,


Abu Aufa

Catatan:
- Iizuka Byouin: Iizuka Hospital (Iizuka adalah nama
sebuah kota kecil yang terletak di tengah-tengah
Fukuoka Prefecture, Pulau Kyuushuu, Jepang).
- Kyuukoudai: Kyuushuu Kougyou Daigaku
(http://www.kyutech.ac.jp/).
- MATLAB: MATrix LABoratory, merupakan salah satu
bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam keteknikan.

Tidak ada komentar: